Jumat, 18 September 2009

CDI Kompetisi


CDI Kompetisi Dongkrak Putaran Atas

Beres ganti knalpot plus setting karburator, bisa dilanjut ganti CDI kompetisi. Sanggup mendongkrak putaran mesin yang tertahan. Makin parah di motor sekarang yang pengapian dibelenggu limiter, kagak bakal bisa lewat 12.000 rpm. Seperti Smash, Karisma dan Jupiter-Z.

Nah, kalau sudah begini urusan mesti 'bermain' di area pengapian. Acuhin dulu ganti busi, kabel busi atau koil berbau racing. Mari fokus ganti CDI.

Lega rasanya, nggak kayak dua tahun lalu, sejak akhir 2004 banyak pilihan kotak pengapian. Ada CDI buatan Trimentari Niaga yang ngetop disebut Cibinong dan diberi nama BRT (Bintang Racing Team). Juga nongol buatan Rendi Yusticia yang kondang dengan sebutan CDI Lampung. Hingga dari Suphat Tangtanung Thailand dikirim merek TDR. Di luar label ini, sempat beredar merek Denso Jepang dan Shindengen.

Enaknya motor masa kini sudah berbasis pengapian DC, hingga CDI racing tinggal colok. "Untuk Yamaha Jupiter-Z, tenaga naik 0,7 dk dari standar, ini mesin standar pabrik, lho," ujar Tommy Huang, bos Trimentari Niaga. Tenaga standar Si Bandel Irit ini dikisaran 8 dk/8000 rpm, lumayan nambah jadi 8,9 dk.

Apalagi buat motor korekan, wuih makin ngacir lho, seperti Suzuki Shogun tunggangan M. Fadli dari Tim Suzuki AHRS. "Di putaran atas lebih jalan, dari 6.000 rpm ke atas serasa didorong NOS," girang Fadli yang asal Cibinong itu.

"Lumayan naik tuh sekitar 0,8 dk, pokoknya dari 13 dk melejit hingga 14 dk," tambah Galan Ridwan yang rajin ke Trimentari Niaga buat tes CDI anyar.

Tuh kan yang standar abis aja melejit, apalagi yang dikilik, pasti kuenceng. Tapi balik lagi, namanya juga pengapian racing yang menambah kitiran atas.

Artinya pengendara juga mesti paham karakter, istilahnya mesti berani betot gas. Kalau bawa motornya kalem ya percuma pasang kotak pengatur pengapian ciamik!

Kurva Pengapian


Berhubung lagi demam CDI programmable buat motor (termasuk gw), kita bagi2 kurva derajat pengapian yuk, dimulai dari gw ya, gw ngumpulin dari M+ 2006-2007 (mungkin temen2 klo ada yang punya lebih akurat lagi, misal dari majalah motorrace dsb), lumayan buat bagi2 n iseng2 setting kali2 cocok dengan karakter kita.

Oh iya klo ga punya software komputernya cukup siapin milimeter block aja, dari situ kurva derajat pengapian bisa diitung cukup detail (menurut Mekanik CDI gw kmrn justru pake milimeterblock lebih akurat) termasuk bisa dimaen2in (misal mo dibikin ekstrim atw diayun dulu, sesuai karakter), sebenernya ada itung2an persamaan linear sih, tapi cukup pedoman pake milimeter block utk pemula rasanya udah cukup (sumbu x sebagai rpm, sumbu y sebagai derajat) tenaga puncak biasanya didapat di rpm menjelang derajat puncak (sekitar 5000-6000), berikut yang gw dapet (sori, seluruhnya bebek dan kebanyakan settingan roadrace, makanya ditunggu info dari yang laen, utk memperkaya) semoga bisa diterapin buat harian

Supra 125 X 2007
(Ferdinand Iskandar (anaknya Om Chia))
1500 rpm = 15 derajat
3000 - rpm tinggi (ga disebutkan berapa,
tapi perkiraan aja sekitar 6000rpm,
utk roadrace biasanya derajat puncak ada di 6000an) = 39 derajat

Karisma 2003
(Jimmy S Winata)
rpm rendah = 14 derajat
rpm tinggi = 40 derajat

karbu keihin 24 mm

Karisma 2005
(Tomy Huang)
1500-3000 rpm = 15 derajat
3000-10.000rpm = 40 derajat
10500-12500 = 38 derajat


Shogun 2004
(Micahel Iskandar (Om Chia))
rpm rendah = 15 derajat
rpm tinggi = 39 derajat


Smash 2006
(Ibnu Sambodo)
1000 rpm = 15 derajat
6000 rpm = 39 derajat

13500 rpm = 32 derajat
Limiter di 14000 rpm
Karbu Mikuni TM24

Shogun 125
(M Fadli)
9000 rpm = 44,5 derajat (tinggi ya?)
13000 rpm = 39 derajat

KArbu Keihin PE 28

Smash 2006
(Ibnu Sambodo)
1000rpm = 15 derajat
6000rpm = 39 derajat
13500 rpm = 32 derajat

Karbu Keihin PE 24

Shogun 125
(A Chuan (Medan))
2000 rpm = 15 derajat
5000 rpm = 40 derajat
(trek pendek, di 5000rpm udah derajat puncak)
Karbu Mikuni TM 28

Kaze ZX130 2006
1000rpm = 15 derajat
rpm atas (ga dikasih tau berapa) = 38 derajat

Karbu Keihin PWK 28

Shogun 125
(Ibnu Sambodo)
rpm rendah ga dikasih tau
6000 rpm = 40 derajat


Karisma 2003
(Danang Cakra)
3000rpm = 15 derajat
>3000rpm = 38 derajat
(ga dijelasin step2nya, tapi puncak di 38 derajat)
Karbu Mikuni 24

Shogun 125 2007
(Ahmad Jayadi (MP5 Anggi Permana))
rpm bawah = 15 derajat
rpm atas = 40 derajat

Karbu Mikuni TM24

Jupiter Z 2007
(Waskito Ngubaini (Merit))
rpm bawah = 15 derajat
8000 rpm = 40 derajat

Karbu Keihin 24

Jupiter MX 2006 Grasstrack
(Asep Sura')
1500 rpm = 35 derajat (tinggi yah.. ekstrim)
2500 - 12000 = 40 derajat
12000 - 14000 = 39 derajat

Karbu Ninja 28 mm

Jupiter Z 2007 (M. Raka)
9000 rpm : 45 derajat
15000 rpm : 38 derajat
Karbu Mikuni Sudco 24mm

Jupiter Z 2004 (Waskito 'Merit' Ngubaini)
8000 rpm : 40 derajat
14000 rpm : 32 derajat
Karbu Keihin PWK 28mm

Kawasaki Blitz 2007 (Andreas Tear Tjahja)
3000 - 9000 rpm : 42 derajat
13000 rpm : 32 derajat
Karbu Mikuni TM24mm

Kamis, 17 September 2009

Touring

Touring adalah satubentuk kegiatan klub melakukan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor ke tempat tujuantertentu untuk menyalurkan kegemaran berkendarasepeda motor para anggotanya dan menikmati indahnya kebersamaan dan persatuan para anggota.

*Pengklasifikasian Touring.*

Menurut tujuan dan persyaratannya, turing dibedakan
dalam 3 jenis yaitu touring terbuka, touring tertutup
dan touring besar (grand touring).

1. *Touring Terbuka*

Persyaratannya
- Tujuan : adaptasi bagi anggota baru
- Peserta : semua anggota
- Jenis mesin : 4 tak, min. 100 cc
- Jarak tempuh pp : 150 - 200 km (medan jalan
aman bervariasi dan beresiko kecil)
- Kecepatan Maks : 90 km/jam (disesuaikan kondisi
di jalan)

2. *Touring Tertutup*

Persyaratannya
- Tujuan : menyalurkan kegemaran touring dan
memperkuat persaudaraan antar anggota
- Peserta : anggota yang aktif mengikuti touring
terbuka
- Jenis mesin : 4 tak, cc sesuai jarak tempuh dan
medan jalan
- Jarak tempuh pp : min. 200 km
- Kecepatan Maks : 100 km/jam (disesuaikan
kondisi di jalan)

3. *Touring Besar (Grand Touring)*

Persyaratannya
- Tujuan : menyalurkan kegemaran touring dan
memperkuat persaudaraan antar anggota
- Peserta : anggota yang telah mengikuti touring
tertutup
- Jenis mesin : 4 tak, min. 125 cc
- Jarak tempuh pp : 1000 km
- Kecepatan Maks : 100 km/jam (disesuaikan
kondisi di jalan)

Penemu mesin 2tak dan 4tak

Jangan bingung bicara 4tak dan 2tak. Tahu dong pastinya, apalagi kalo ente anak motor pasti tau beda motor 4tak sama 2tak, tahu kan….! Siapa yang ngga tau motor Honda Supra X dan motor Yamaha RX King, mending pulang kampung aja sampeyan….! Atau buru-buru deh sampeyan ke dealer motor terdekat, tanya itu jenis motor apa…?

OK deh to the point aja, ane bukan mau jelasin bedanya motor 4tak sama 2tak itu, atau mau jelasin untung ruginya naek motor itu, tapi ane mo kasih info sedikit biar sampeyan kaga penasaran atau tanya-tanya sama tukang pembuat motor tersebut, atau malah sampeyan maseh tanya-tanya ama diri sendiri siapa sih penemu mesin ini…?.

Nih bocorannya…..!

Entiene Lenoir yang lahir pada tahun 1822 dan meninggal dunia pada tahun 1900 adalah seorang berkebangsaan Perancis yang pertama kali menemukan motor bakar 2tak. Sedangkan August Otto yang hidup antara 1832 sampai 1891 adalah seorang berkebangsaan Jerman yang membuat cikal bakal ramainya industri Mobil, si penemu mesin 4tak.

Pada tahun 1860, Otto mendengar kabar ada ilmuwan jenius yang bernama Leonir, yang mampu membuat mesin pembakar dengan dua dorongan putaran alias 2tak. Sayangnya mesin 2tak ini memakai bahan bakar gas. Otto menilai ini kurang praktis.”Kalau saja memakai bahan cair, pasti berdaya guna, karena ngga perlu musingin pembuatan gas”pikir Otto waktu itu. Otto kemudian menciptakan karburator, sayangnya ditolak lembaga paten, karena ada yang mendahului. Namun doski menyempurnakan mesin 2tak dengan 4 dorongan alias 4 langkah. Hasil ini dipatekan di Jerman pada tahun 1863.

Mendapat formula jitu. Lalu ia membuat mesin yang dibiayai oleh Eugene Langen. Konstruksi buatannya mendapatkan medali World Fair di Paris 1867. Dengan mengendus kesuksesan besar mereka berdua menggaet ilmuwan brilian Gottlieb Daimler untuk terus mengembangkan formulanya, hingga kini lahirlah beribu-ribu macam jenis kendaraan yang kita gunakan.

So, jadi sampeyan kudu ingat kalo motor sampeyan 2tak itu adalah inspirasinya Leonir, sedangkan kalau yang sampeyan kebut itu 4tak adalah hasil pikirannya Otto. Ingat yah jangan salah lagi…!

kesehatan tubuh



Memiliki bentuk badan yang ideal memang menjadi idaman semua orang. Namun demikian, saya yakin tidak semua sahabat Blog Untuk SEO mengetahui tips kiat sehat agar memiliki tubuh indah ideal dengan cara yang asyik menyenangkan.


Banyak faktor yang harus diketahui dan diterapkan agar memiliki tubuh nan indah. Pola hidup sehat serta mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bervitamin tinggi hanyalah sebagian kecil cara yang patut dipertimbangkan sedari dini.

Memang harus diakui tidaklah mudah usaha untuk membentuk body ideal
. Sangat berat dan melelahkan sekali. Hal ini mungkin disebabkan oleh cara yang diterapkan kurang pas dengan keinginan kita dan cenderung membuat cepat bosan. Hasil yang maksimal hanya dapat dicapai apabila kita melakukannya dengan hati senang dan tidak penuh dengan keterpaksaan.

Makanya baca artikel berikut ini tentang tips sehat kiat membentuk tubuh ideal nan indah namun tetap asyik dan menyenangkan. Dan buang jauh-jauh asumsi merokok dapat membakar kalori dan bikin seksi.

Cara Asyik Bikin Bobot Tubuh Tetap Ideal

TAK usah sambil menggerutu bila cucian piring menumpuk. Anda malah memiliki peluang untuk membuat bobot tubuh senantiasa ideal. Apa pasal?

Berdasarkan berita yang dilansir dari Mayo Clinic, studi yang dilakukan Mayo Clinic di Minnesota, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa orang yang kelebihan berat badan (overweight) menghabiskan waktu untuk duduk lebih banyak dibandingkan dengan wanita yang proposional.

Sekitar 2,5 jam dalam sehari, wanita obesitas lebih banyak melakukan aktvitas sembari duduk. Sementara untuk wanita dengan bobot tubuh ideal, mereka lebih sering melakukan beragam aktivitas sambil berdiri.

Lebih beraktivitas dengan berdiri berarti Anda dapat membakar kalori sebanyak 350, lebih banyak dibandingkan jika Anda melakukannya dengan duduk. Kurangi aktivitas menonton TV, atau keasyikan browsing di depan pc dan "lappy" Anda. Apalagi, jika ditambah camilan di tangan Anda.

Perbanyak aktivitas berdiri yang membuat banyak organ tubuh bergerak. Seperti bersih-bersih rumah misalnya. Jadi tidak ada alasan untuk menyapu halaman rumah, mengepel lantai, berkebun, atau sekadar menyiram tanaman kan?

Racing Team


Balap motor adalah olahraga otomotif yang menggunakan sepeda motor. Balap motor, khususnya road race, cukup populer di Indonesia. Hampir tiap minggu di berbagai daerah di Indonesia even balap motor diselenggarakan. Selain road race, balap motor jenis lain yang cukup sering diadakan adalah motorcross, drag bike, grasstrack dan supersport.

Terdapat beragam jenis olah raga yang menggunakan sarana motor balap. Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) adalah badan Internasional yang berfungsi menaungi berbagai jenis kegiatan-kegiatan olah raga balap motor tersebut.

Jenis kejuaraan

Karena banyak terdapat bermacam jenis dan bentuk motor, maka terdapat pula bermacam jenis pelombaan dan kejuaraan balap motor, antara lain:

  • Road Racing atau balap jalanan dalam bentuk murni atau asal mulanya adalah balapan yang dilombakan di jalan umum, seperti lintasan Isle of Man TT (Tourist Trophy), Grand Prix Macau dan beberapa lintasan di Ireland. Karena disebabkan oleh bahaya yang tak terlepaskan dari jalan raya seperti jalur sempit, trotoar jalan, dan tembok-tembok, umumnya balap jalanan sekarang dipindahkan ke lintasan-lintasan yang dibangun khusus.
  • Circuit Racing atau balap sirkuit , yaitu dimana motor-motor balap yang dirancang khusus atau motor-motor produksi masal yang dimodifikasi bersaing satu dengan lainnya di sirkuit yang juga dirancang khusus. MotoGP adalah contoh dari balapan kelas puncak yang melombakan motor yang dirancang khusus untuk balap dan tidak dijual bebas, sementara World Superbike adalah contoh balap yang melombakan motor produksi masal dan dijual bebas namun dengan modifikasi sesuai ketentuan.
  • Classic Racing Balap klasik adalah dimana para peserta membalap dengan menggunakan motor yang telah dimodifikasi secara besar-besaran dari era awal – biasanya motor-motor sebelum pertengahan tahun 70-an.
  • Motokross dan sepupunya supercross di lombakan di lintasan berlumpur, biasanya menampilkan motor yang melompat melewati jarak yang jauh.
  • Supermoto adalah gabungan antara balap jalanan dan motokross. Motor yang digunakan umumnya adalah jenis motor motokross dengan ban motor balap jalanan. Lintasan yang digunakan untuk perlombaan juga campuran antara jalanan dan lintasan berlumpur atau tanah.
  • Speedway dan speedway es adalah balapan yang diadakan di sirkuit berbentuk lonjong (oval) dimana para pembalap berlomba dengan gaya khas speedway yaitu mengepotkan (membelok dengan menggeser roda belakang) motor untuk memudahkan melewati sirkuit yang hanya berbentuk oval tersebut.
  • Balap motor enduro atau Reli jenis lain yang berbasis pada pengumpulan poin yang di raih pembalap dan tidak terfokus mutlak pada waktu tempuh keseluruhan peserta. Reli-reli di lombakan dalam waktu beberapa hari dan ribuan mil, dengan poin-poin bonus yang diberikan jika berhasil sampai di tujuan dan tempat yang di perintahkan. The Iron Butt Association adalah badan yang sering menyelenggarakan reli-reli semacam itu.
  • Trial Motor di mana peserta mengendarai motor yang dbentuk khusus dengan berat yang ringan dan dengan suspensi yang fleksibel. Peserta harus menaklukkan beragam rintangan buatan seperti kotak, ban, tong yang bertumpuk dan rintangan-rintangan lain. Lomba juga dilakukan di rintangan alam berupa batu-batuan. Peserta di haruskan melewati rintangan-rintangan dengan kesalahan seminimal mungkin untuk menjadi juara.
  • Drag Race motor (juga dikenal dengan sprints) dimana dua peserta start di belakang sebuah garis star yang sama dengan tanda star berupa lampu. Setelah lampu star menyala dua pembalap memacu motornya melewati dua lintasan lurus sejauh seperempat mil, dimana waktu tempuh mereka di catat dan di hitung. Pembalap dengan catatan waktu paling singkat melewati garis finis adalah pemenangnya.
  • Hill Climb adalah dimana seorang pembalap menaiki atau mencoba menaiki sebuah bukit berlumpur atau tanah dengan motornya. Motor yang digunakan di rancang khusus dengan lengan ayun (swing arm) yang panjang dan ban khusus ala motokross. Pembalap yang mencapai titik tertinggi di bukit atau tercepat menaiki bukit adalah pemenang.
  • Land Speed dimana seorang pembalap tunggal memacu motor melewati sebuah lintasan lurus sepanjang satu sampai tiga mil (biasanya dilakukan di permukaan sebuah danau yang mengering) Pembalap tersebut harus berupaya untuk membuat catatan waktu tercepat dan melewati catatan rekor pembalap sebelumnya di kelas tersebut atau berdasar jenis motor yang dipakainya, agar namanya tercatat dalam buku rekor.

Kejuaraan

Beberapa kejuaraan balap motor:


Racing Team

Sebuah sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin. Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap tidak terbalik dan stabil disebabkan oleh gaya giroskopik; pada kecepatan rendah pengaturan berkelanjutan setangnya oleh pengendara memberikan kestabilan.

Motor banyak variasinya: beberapa motor dilengkapi dengan papan kaki dan bukan "gagang injekan", seperti motor Tiongkok, dan mobil samping dan juga beroda tiga, yang biasa disebut sebagai trike.

Penggunaan motor di Indonesia sangat populer karena harganya yang relatip murah, penggunaan bahan bakarnya rendah serta biaya operasionalnya juga sangat rendah. Pada periode lebaran sepeda motor digunakan mudik untuk perjalanan jarak jauh, dari Jakarta sampai ke Jawa Timur, Lampung.